Penyakit Herpes

Penyakit Cacar (Herpes)

Penyakit Cacar atau yang disebut sebagai 'Herpes' oleh kalangan medis adalah penyakit radang kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berisi air secara berkelompok. Penyakit Cacar atau Herpes ini ada 2 macam golongan, Herpes Genetalis dan Herpes Zoster.

Herpes Genetalis adalah infeksi atau peradangan (gelembung lecet) pada kulit terutama dibagian kelamin (vagina, penis, termasuk dipintu dubur/anus serta pantat dan pangkal paha/selangkangan) yang disebabkan virus herpes simplex (VHS), Sedangkan Herpes Zoster atau dengan nama lain 'shingles' adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menimbulkan gelembung cairan hampir pada bagian seluruh tubuh.

Herpes zoster juga dikatakan penyakit infeksi pada kulit yang merupakan lanjutan dari pada chickenpox (cacar air) karena virus yang menyerang adalah sama, Hanya terdapat perbedaan dengan cacar air. Herpes zoster memiliki ciri cacar gelembung yang lebih besar dan berkelompok pada bagian tertentu di badan, bisa di bagian punggung, dahi atau dada.

Cara Penularan Penyakit Cacar (Herpes)

Secara umum, seluruh jenis penyakit herpes dapat menular melalui kontak langsung. Namun pada herpes zoster, seperti yang terjadi pada penyakit cacar (chickenpox), proses penularan bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan sentuhan ke atas gelembung/lepuh yang pecah. Pada penyakit Herpes Genitalis (genetalia), penularan terjadi melalui prilaku sex. Sehingga penyakit Herpes genetalis ini kadang diderita dibagian mulut akibat oral sex. Gejalanya akan timbul dalam masa 7-21 hari setelah seseorang mengalami kontak (terserang) virus varicella-zoster.

Seseorang yang pernah mengalami cacar air dan kemudian sembuh, sebenarnya virus tidak 100% hilang dari dalam tubuhnya, melainkan bersembunyi di dalam sel ganglion dorsalis sistem saraf sensoris penderita. Ketika daya tahan tubuh (Immun) melemah, virus akan kembali menyerang dalam bentuk Herpes zoster dimana gejala yang ditimbulkan sama dengan penyakit cacar air (chickenpox). Bagi seseorang yang belum pernah mengalami cacar air, apabila terserang virus varicella-zoster maka tidak langsung mengalami penyakit herpes zoster akan tetapi mengalami cacar air terlebih dahulu.

Tanda dan Gejala Penyakit Cacar (Herpes)

Tanda dan gejala yang timbul akibat serangan virus herpes secara umum adalah demam, menggigil, sesak napas, nyeri dipersendian atau pegal di satu bagian rubuh, munculnya bintik kemerahan pada kulit yang akhirnya membentuk sebuah gelembung cair. Keluhan lain yang kadang dirasakan penderita adalah sakit perut.

Penanganan dan Pengobatan Penyakit Cacar (Herpes)

Pada penderita penyakit cacar hal yang terpenting adalah menjaga gelembung cairan tidak pecah agar tidak meninggalkan bekas dan menjadi jalan masuk bagi kuman lain (infeksi sekunder), antara lain dengan pemberian bedak talek yang membantu melicinkan kulit. Penderita apabila tidak tahan dengan kondisi hawa dingin dianjurkan untuk tidak mandi, karena bisa menimbulkan shock.

Obat-obatan yang diberikan pada penderita penyakit cacar ditujukan untuk mengurangi keluhan gejala yang ada seperti nyeri dan demam, misalnya diberikan paracetamol. Pemberian Acyclovir tablet (Desciclovir, famciclovir, valacyclovir, dan penciclovir) sebagai antiviral bertujuan untuk mengurangi demam, nyeri, komplikasi serta melindungi seseorang dari ketidakmampuan daya tahan tubuh melawan virus herpes. Sebaiknya pemberian obat Acyclovir saat timbulnya rasa nyeri atau rasa panas membakar pada kulit, tidak perlu menunggu munculnya gelembung cairan (blisters).

Pada kondisi serius dimana daya tahan tubuh sesorang sangat lemah, penderita penyakit cacar (herpes) sebaiknya mendapatkan pengobatan terapy infus (IV) Acyclovir. Sebagai upaya pencegahan sebaiknya seseorang mendapatkan imunisasi vaksin varisela zoster. Pada anak sehat usia 1 - 12 tahun diberikan satu kali. Imunasasi dapat diberikan satu kali lagi pada masa pubertas untuk memantapkan kekebalan menjadi 60% - 80%. Setelah itu, untuk menyempurnakannya, berikan imunisasi sekali lagi saat dewasa. Kekebalan yang didapat ini bisa bertahan sampai 10 tahun.

Read More

Design Interior

 

Design Interior Traditional Living Room

Friday, November 7, 2008

One of the most popular and timeless styles is traditional interior design. When we think of traditional living room design we often associate it with large houses, manors, hotels and palaces. This type of decorating is typically more formal in nature since the furnishings and wall finishes are influenced by historical sources.

If we see the architectural and also furniture designs from 18th and 19th century Europe, we can say that the living room was dominated with traditional style. English styles such as Hepplewhite, Queen Anne, and Chippendale are also commonly designed in traditional living rooms.


Traditional living room design calls for soft lighting to give the room a dramatic feel. The Color palettes in a traditional living room include combination such as burgundy and gold, hunter green and burgundy, and other richly toned hues. Emphasize your living room's color scheme by using repeated colors and patterns on drapes and upholsteries. Make sure your design is elegant and not redundant.


Design Interior Traditional Living Room will take focus on the wall painting. Wall finishes include decorative paint treatments such as faux finishes and murals in addition to the moderate use of beautiful wallpaper. Choose colors that will help accentuate the design, keep the colors in tune to keep the ambiance in tact.


In the traditional living room mostly we can see the furniture wood such as tables, chairs, bookshelves and cabinets. Especially in English country style, They created their sofas and chairs and overstuffed and comfortable, with coverings of velvet or leather.


So, when you decide to make a traditional living room you should avoid clashing textures, colors and loud designs. The furniture itself is part of the traditional living room design style.

Design Interior Modern Living Room
Thursday, October 16, 2008

Your living room is one of the most important rooms in the entire house, and most of the people spend a lot of time in their living room. The decor of your living room can set the tone for your entire house. If your style is contemporary, then modern sofas, recliners, Plasma or LCD TV stands and entertainment units are an introduction to the rest of the contemporary space in your home.

The living room is the place of first introduction to your guest in your home. In simple terms, the living room is the focal point of a home, and a place that will bring comfort and joy to all of its inhabitants. So, how to create an impression of modernization living room? The idea is to come up with contemporary designs but still patterned to your taste and personality.

1. Focus to the modern living room design

To create your living room as a modern design it doesn't mean that you should be spend more money to buy new items, Simply you only need to create them to be modern look. With simple designs, you can easily come up with modern living room designs.

You can use lighting accessories, such as vanity strips and ornament lights. These items will serve as accent lighting and will emphasize or draw attention to your furniture even if they are not brand new. The idea is to blend modern lighting and not-so modern furniture and demonstrate what modern living room designs are all about.

2. Put some of accessorize

Design interior modern living room is does not necessarily mean buying updated furniture, modern style. Some of modern home accessories can help you to create your living room look as modern design, These items are much cheaper than the brand new fixtures and furniture.

The important thing is you should know about how the modern living room looks like. This would mean using accessories that are elegant, shiny, and patterned in subdued colors such as silver, grey, or black.

3. Choose the color scheme

In order to make your living room looks as modern design, You need to choose the color scheme. Modern homes are usually painted in sleek colors, such as black, white, and silver.

Hence, it is best to stick to basic colors so as to reflect contemporary look. Design interior modern living room for paints are also focused on using matte or flat paint finish. Try to avoid the glossy or shiny paint finish. For the walls, you can stick with the white color and enhance them with modern accessories such as paintings or modern day murals.

4. Create an abstract design

Now days, Many people are patterned their living room in abstract designs. Hence, incorporating these things in modern living room designs will definitely bring contemporary look in your area.

Home accessories such as clocks, picture scenery are can help you to set them create a modern interior design on your living room. Abstract designs provide a playful interpretation on the perception of different things.

Design Interior Living Room Cool Style
Thursday, September 11, 2008

If you want to make your living room look as cool style, You have to know about some colors which can create cool situation in the design interior living room cool style. The range of colors for the cool scheme extends beyond the simple blue plus white equation, since a greater range of colors and non colors can be employed, including black and white, and grey and cream, but blue still provides the broadest and most useful color scope.

Some of people they're trying to design or creating a relaxed and harmonious living space, for this purpose they can chose Blues, blue grey, and whites as natural partners because they help to promote a sense of calm and airiness, and provide the cool scheme with strong definition and character. Design interior living room cool style associated with the Swedish style, It is an immensely popular look.


After the scheme color, to design the living room as cool style let's we start with the furniture placement. Furniture's arrangement are should be inviting, not angular and formal. If space allows, create more than one seating area. Try placing a chest across a corner rather than against a wall to soften the angle and make the room feel warmer. You can leave your furniture without any trims or covers.


The distribution of colors and decorative additions in the design interior living room cool style need to be balanced and uncluttered. In the living room especially, where furniture and furnishing fill the room and a mix of colors and pattern scan become overpowering, it is good idea to include elements of broken or lightweight color such as an open style bookcase featuring just a few simple ornaments, or plain white or cream cushion covers.


Design interior living room cool style perform a calm atmosphere at home, relax situation and it's look more space to sitting there. Those people who want to listening and watching movie in the living room, they will feel more comfortable and also enjoy the music sound with home theater.

Design Interior Romantic Living Room
Friday, September 5, 2008

The living room is one of the most important rooms in the house in where your family will spends their time to organizes holidays and parties, receives visitors and relaxes. The style of the design interior living room can be vary, some people they want their living room style as romantic room. Especially for a couple that just married and move to the new house.

However, despite the predilection of many modern designers for the newest styles (modernist style, neo-modern, and techno-art), the design interior living room in classical style will always look stylish, beautiful and cozy. Many women and creative people prefer to create their living rooms in a romantic style.


Ok, Now we will talk about how to design your romantic living room. Of course, al to do is depend on your bugged to buy furniture or other thing that help you to make your living room style look romantic and luxury design.


Start from painting your living room. When you are thinking about romantic living room, surely you will look at color of wall. There are some colors can make your living room style look more romantic design, for example white, pale pink or pink, peach puff, pale goldenrod and magenta. You can chose one of them.


Arrange to buy nice and good design furniture. Create your room with some item such as chair, table, cabinet or cupboard that support to the romantic living room style. There are many good branch of furniture in the world, but take it easy to look at furniture shop near you. It's not only color but also model of furniture design will help you to bring your living room in romantic performance.


When designing a romantic living room, you can use heavy curtains with brushes in combination to easy transparent curtains. Put some accessorize in your living room such as flower, lamp shades, picture on the wall, all the thing that may help you to create your romantic living room.

Design Interior Living Room
Wednesday, August 20, 2008

When you want to make your home look nice in decoration model or design, try to make your living room more comfortable as you wish. To make this easier, it is important to have a simple plan to follow each time you feel like changing everything around. Here’s some tips on how to build your decor so you can change it at any time, without having to spend a bundle of money.

Backdrop the living room in pretty neutral design

Start with a neutral palate if you want to change the look of your living room.
No need to keep all of the walls white and the couch cream colored, better to keep them in the pretty neutral design. There are many color you can choose to paint the walls of your living room such as white and the couch cream, or choose browns or greens if you want color, but avoid anything to bright or flashy. As long as you stay away from patterns however, you should be able to have several different choices for your decor.


If you keep the big things like furniture, walls and flooring in neutral tones, you’ll be able to change out the theme of your living room interior decor by adding accessories like rugs, pillows and wall art in the colors that you want. Another great ideas for sofas and chairs is to buy slipcovers - you can actually buy furniture that is meant to be slip covered, then simply get new slipcovers to go with whatever decorating plan you have in mind for the season!

Design your living room with accessories

When you have a neutral palate in your living room design, you can change the way your room looks just by replacing a few basic items. For instance, you should only need to change your curtains, pillows, and a few room accessories when you get the urge to switch things around. You can add sheer curtains, flowered pillows, and a vase of fresh flowers for a quick change if you want your living room interior decorating to be a little lighter for spring.


Especially for a warm winter look, bring in deep reds, golds and greens in heavy fabrics like velvets and chenille’s. try some oriental rugs on the floor and oil paintings on the walls. Adding some candelabras and candle holders around the room will help to give it a cozy look.

The arrangement of room light

Prepare all your new lights or use lights that have neutral bases and change the shades out depending on the look you are going for. While track lighting and chandeliers can’t be changed easily, you can change out your lighting to go with your living room interior decorating plan. If need a fresh look for spring? You can use plain white shades. But if you want to design your living room like a safari look, Get shades in an animal print. How about a romantic look? Try putting on shades that have a floral print with some dankly fringe. Well, You’ll be surprised how much changing the shades can transform a lamp.


If you love to keep your living room interior decorating plan flexible, you must be sure you never commit to something difficult to work with, such as a patterned couch or a bright chair. Don’t be afraid of color, but add it to your room with accessories that can be replaced when you want something a little different. It really doesn’t take a lot of money to get a new look, just a little creativity.

Read More

Interior Design

British...

Fashion Design Made in France

 

 

 

Top Fashion Design Made in Italy

Italy...

Top and Trends Fashion Design from Pakistan

Traditional...

 

 

Top and Trends Fashion Design from India

Fashion...

Trend Fashion Design 2010

Dexigner...

 

 

 

Top Fashion Design On the World

Fashion...

Read More

Fashion

British...

Fashion Design Made in France

 

 

 

Top Fashion Design Made in Italy

Italy...

Top and Trends Fashion Design from Pakistan

Traditional...

 

 

Top and Trends Fashion Design from India

Fashion...

Trend Fashion Design 2010

Dexigner...

 

 

 

Top Fashion Design On the World

Fashion...

Read More

Penyakit Malaria

Penyakit Malaria

Penyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium, dimana proses penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles. Protozoa parasit jenis ini banyak sekali tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika, Asia dan Afrika.

Ada empat type plasmodium parasit yang dapat meng-infeksi manusia, namun yang seringkali ditemui pada kasus penyakit malaria adalah Plasmodium falciparum and Plasmodium vivax. Lainnya adalah Plasmodium ovale dan Plasmodium malariae.

Tanda dan Gejala Penyakit malaria

Masa tunas / inkubasi penyakit ini dapat beberapa hari sampai beberapa bulan yang kemudian barulah muncul tanda dan gejala yang dikeluhkan oleh penderita seperti demam, menggigil, linu atau nyeri persendian, kadang sampai muntah, tampak pucat / anemis, hati serta limpa membesar, air kencing tampak keruh / pekat karena mengandung Hemoglobin (Hemoglobinuria), terasa geli pada kulit dan mengalami kekejangan.

Namun demikian, tanda yang klasik ditampakkan adalah adanya perasaan tiba-tiba kedinginan yang diikuti dengan kekakuan dan kemudian munculnya demam dan banyak berkeringat setelah 4 sampai 6 jam kemudian, hal ini berlangsung tiap dua hari. Diantara masa tersebut, mungkin penderita merasa sehat seperti sediakala. Pada usia anak-anak serangan malaria dapat menimbulkan gejala aneh, misalnya menunjukkan gerakan / postur tubuh yang abnormal sebagai akibat tekanan rongga otak. Bahkan lebih serius lagi dapat menyebabkan kerusakan otak.

Penggolongan Manifestasi Penyakit Malaria

Ada beberapa bentuk manifestasi penyakit malaria, antara lain :
- Malaria tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax, dimana penderita merasakan demam muncul setiap hari ketiga.
- Malaria quartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita merasakan demam setiap hari keempat.
- Malaria serebral, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, penderita mengalami demam tidak teratur dengan disertai gejala terserangnya bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan kematian yang mendadak.
- Malaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium vivax, gejala dapat timbul sangat mendadak, mirip Stroke, koma disertai gejala malaria yang berat.

Menegakkan Diagnosa Penyakit Malaria

Dengan adanya tanda dan gejala yang dikeluhkan serta tampak oleh Tim kesehatan, maka akan segera dilakukan pemeriksaan laboratorium (khususnya pemeriksaan darah) untuk memastikan penyebabnya dan diagnosa yang akan diberikan kepada penderita.

Pengobatan Penyakit Malaria

Berdasarkan pemeriksaan, baik secara langsung dari keluhan yang timbul maupun lebih berfokus pada hasil laboratium maka dokter akan memberikan beberapa obat-obatan kepada penderita. Diantaranya adalah pemberian obat untuk menurunkan demam seperti paracetamol, vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai upaya membantu kesembuhan.

Sedangkan obat antimalaria biasanya yang dipakai adalah Chloroquine, karena harganya yang murah dan sampai saat ini terbukti efektif sebagai penyembuhan penyakit malaria di dunia. Namun ada beberapa penderita yang resisten dengan pemberian Chloroquine, maka beberapa dokter akan memberikan antimalaria lainnya seperti Artesunate-Sulfadoxine/pyrimethamine, Artesunate-amodiaquine, Artesunat-piperquine, Artemether-lumefantrine, dan Dihidroartemisinin-piperquine.

Pencegahan Penyakit Malaria

Pencegahan penyakit malaria dapat dilakukan dengan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN), berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk, atau upaya pencegahan dengan pemberian obat Chloroquine bila mengunjungi daerah endemik malaria.

Read More

Penyakit Gagal Ginjal

Penyakit Gagal Ginjal

Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine.

Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal itu sendiri. Penyakit gagal ginjal lebih sering dialamai mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia.

A. Penyebab Gagal Ginjal

Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang didedrita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Adapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal diantaranya :

• Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension)
• Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus)
• Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)
• Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
• Menderita penyakit kanker (cancer)
• Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)
• Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak dari penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut sebagai glomerulonephritis.

Adapun penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal apabila tidak cepat ditangani antara lain adalah ; Kehilangan carian banyak yang mendadak ( muntaber, perdarahan, luka bakar), serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan dan Amiloidosis.

Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana funngsinya. Dalam dunia kedokteran dikenal 2 macam jenis serangan gagal ginjal, akut dan kronik.

B. Tanda dan Gejala Penyakit Gagal Ginjal

Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita secara akut antara lain : Bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah /darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah / Eritrosit, Sel Darah Putih / Lekosit, Bakteri.

Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain : Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.

C. Penentuan Diagnosa Gagal Ginjal

Seorang Dokter setelah menanyakan riwayat kesehatan penderita dan tanda serta gejala yang timbul, untuk menentukan adanya/terjadinya kegagalan fungsi ginjal maka Beliau akan melakukan pemeriksaan fisik yang difokuskan pada kemungkinan pembesaran organ ginjal atau pembengkakan sekitar ginjal. Apabila dicurigai terjadinya kerusakan fungsi ginjal, maka penderita akan dikonsultasikan kepada seorang ahli ginjal (Nephrologist).

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan laboratorium baik darah ataupun urine guna melihat kadar elektrolit sodium dan potassium/kalium. Pada kasus-kasus tertentu tim medis mungkin melakukan pemasangan selang kateter kedalam kantong urine (bladder) untuk mengeluarkan urine. Bila diperlukan, Tim medis akan menyarankan pemeriksaan pengambilan gambar struktur ginjal dengan metode Ultrasound, Computed tomography (CT) scans atau dengan cara Magnetic Resonance Imaging (MRI) scans. Bahkan ada kemungkinan dilakukannya tindakan biopsy, yaitu pengambilan contoh (sample) jaringan ginjal.

D. Pengobatan dan Penanganan Gagal Ginjal

Penanganan serta pengobatan gagal ginjal tergantung dari penyebab terjadinya kegagalan fungsi ginjal itu sendiri. Pada intinya, Tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Sebagai contoh, Pasien mungkin perlu melakukan diet penurunan intake sodium, kalium, protein dan cairan. Bila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka dokter akan memberikan obat-obatan atau therapy misalnya pemberian obat untuk pengobatan hipertensi, anemia atau mungkin kolesterol yang tinggi.

Seseorang yang mengalami kegagalan fungsi ginjal sangat perlu dimonitor pemasukan (intake) dan pengeluaran (output) cairan, sehingga tindakan dan pengobatan yang diberikan dapat dilakukan secara baik. Dalam beberapa kasus serius, Pasien akan disarankan atau diberikan tindakan pencucian darah {Haemodialisa (dialysis)}. Kemungkinan lainnya adalah dengan tindakan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal.

E. Tindakan Pencegahan Terserang Penyakit Ginjal

Kita yang dalam kondisi "merasa sehat" setidaknya diharapkan dapat melakukan pemeriksaan kedokter/kontrol/laboratorium. Sedangkan bagi mereka yang dinyatakan mengalami gangguan Ginjal, baik ringan atau sedang diharapkan berhati-hati dalam mengkonsumsi oabat-obatan seperti obat rematik, antibiotika tertentu dan apabila terinfeksi segera diobati, Hindari kekurangan cairan (muntaber), Kontrol secara periodik. Semoga artikel ini berguna bagi Anda yang membutuhkan, Terima kasih.

Read More

my ActiviTies

hri ny wktu.ne blajar uadth ulangan IMSER bzok,,,,

doa.in ea yal suksez,,,,

uadth anak XI C,,,

good luck juja ea,,,, :-)

Read More

caTataN harian

Hari ny q pulkam ke ampel,,,,

sneng.na td dpeth knalan d bus,,,

umh,,

mskipun dach aga tua tich,,,,

ech trnyta dy alumni dr smk analis ksehatan jg,,,,                                          

kenal gru" analis jg egh,,

mlahan stu angktan sma BU NDARI, PAK ANUNG, dll....

bpk.e jg baegh hlo,,,,

td q d byarin ongkos bus.na,,,,

Read More